Jumat, 20 April 2012

PENYEBAB MENJADI PELUPA DI USIA MUDA

Menjadi seorang yang pelupa ternyata tak hanya menyerang mereka yang berusia senja, tapi juga anak muda di bawah 30 tahun. ehm, kok bisa,ya? Diana terbiasa menulis segala sesuatu yang ingin dikerjakannya pada sebuah note , karena ia sadar ia punya kebiasaan lupa. Misalnya, lupa mengunci pintu rumah pada malam hari atau lupa meletakkan gelas yang baru saja diletakkannya.
Mungkin kasus Diana bagi banyak orang merupakan hal biasa, Tapi, jika hal ini terjadi sering sekali dan sampai membuat Anda juga orang-orang di sekitar Anda tidak nyaman, Anda harus mewaspadai dan segera mengobatinya. Apalagi usia Diana terbilang masih muda, 29 tahun. Menurut penelitian, kehilangan memori kecil ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah:

1. DEPRESI
Depresi sering menyebabkan keputusasaan dan kurangnya minat pada hal-hal sekitar. Kadang orang-orang seperti ini sering berada pada dunia dan pikirannya sendiri. Mereka juga kerap memikirkan kenangan masa lalu dan terlalu khawatir dengan masa depannya.

2. STRESS
Ketika stres, tubuh mengalami hal di luar kewajaran. Stres juga menandakan kemungkinan otak bekerja terlalu keras sehingga dapat memperlambat proses encoding , me*nyimpan dan mengingat informasi dalam otak. Jika masalahnya dikarenakan ini, hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan kebiasaan lupa itu adalah dengan menghilangkan stres terlebih dahulu. Caranya, sebisa mungkin selesaikan masalah Anda, tidur cukup, dan pergilah refreshing dengan berjalan-jalan atau olahraga.

3. OVERLOAD
Sebuah penelitian klinis di Glasgow menyatakan, orang menjadi lebih pelupa dikarenakan gaya hidupnya yang sibuk dan kelebihan informasi (dari telepon seluler, televisi, radio, dan internet). Dalam kedokteran, kondisi ini diidentifikasi sebagai kerusakan kognitif subyektif (Subjective Cognitive Impairment/SCI ). Biasanya pengobatan yang dilakukan sama seperti mengobati penyakit Alzheimer. Namun dibedakan dalam dosis yang dipakai, biasanya sangat rendah.

4. TIROID
Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme dan hipertiroidisme, telah diketahui memengaruhi (kebingungan) mental dan ketidakmampuan mengingat hal-hal untuk waktu yang lama. Solusinya, lakukan pengobatan untuk untuk meng*obati masalah tiroid Anda.

5. KURANG TIDUR
Kurang tidur juga dapat menyebabkan lupa. Namun biasanya yang memicu kurang tidur ini adalah stres. Ketika Anda stres, pikiran biasanya lebih fokus pada masalah dan itulah yang membuat Anda kehilangan nafsu untuk tidur.

Jika memang Anda kurang tidur di malam hari, usahakanlah membalasnya dengan tidur siang. Tidur siang juga baik untuk menyegarkan pikiran Anda.

6. DIET
Salah satu yang menyebabkan Anda kehilangan memori bisa jadi karena diet yang buruk. Diet yang tidak tepat bisa membuat tubuh kekurangan vitamin esensial dan gizi. Karenanya ubahlah pola diet Anda menjadi diet yang seimbang.

7. ALKOHOL DAN NARKOBA
Alkohol dan narkoba merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan kelupaan. Ketika seseorang benar-benar mabuk, dia tidak akan pernah ingat apa yang diceritakan atau dijelaskannya. Serupa dengan itu, [/scroll]kasus kecanduan narkoba juga bisa membuat sel-sel otak kehilangan kontrol seperti ketika mereka mengonsumsi alkohol berlebihan.

Solusinya, kurangi juga penggunaan obat-obatan yang dikonsumsi setiap hari karena bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Kon*sultasikanlah masalah kemungkinan ketidakseimbangan ini pada dokter Anda (yang memberikan obat).

8. TRAUMA
Trauma fisik bisa terjadi karena cedera kepala, dari kecelakaan mobil atau sejenisnya. Trauma tersebut dapat mempengaruhi otak yang merupakan pusat memori, kecerdasan emosi, dan lain-lain sehingga Anda kehilangan memori secara tiba-tiba. Tingkat keparahan kondisi tergantung pada tingkat kerusakan yang disebabkan kecelakaan. Dalam beberapa kasus, orang bisa saja menderita amnesia permanen.
Trauma emosional, seperti pelecehan seksual atau kematian seorang teman dekat juga bisa memengaruhi otak dan berefek pada kelupaan. Pada kasus ini, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan psikolog atau terapis.

9. ALZHEIMER
Penyakit Alzheimer alias penyakit lupa alias penyakit pikun banyak menyerang orang pada usia tua. Resiko untuk mengidap penyakit Alzheimer, meningkat seiring dengan pertambahan usia. biasanya bermula pada usia 65 tahun, seseorang mempunyai resiko 5% mengidap penyakit ini dan akan meningkat dua kali lipat setiap tahunnya.
Namun sejarah membuktikan bahwa pesakit pertama yang dikenal pasti pengidapnya adalah wanita dalam usia kurang dari 50 tahun. Di negara maju seperti Amerika Serikat saat ini ditemukan lebih dari 4 juta orang usia lanjut penderita penyakit Alzheimer. Angka ini diperkirakan akan meningkat sampai hampir 4 kali di tahun 2050. Hal tersebut berkaitan dengan lebih tingginya harapan hidup pada masyarakat di negara maju, sehingga populasi penduduk lanjut usia juga bertambah.
Kalau anda masih merasa muda, tapi sering banget lupa sampai teman-teman anda bilang anda si Pelupa atau si Pikun. Baca tulisan ini lebih lanjut, pasti berguna untuk menambah informasi. Dan seperti biasa, satu yang penting yang harus dipahami adalah cara klaim asuransinya bagaimana untuk penyakit Alzheimer ini.
Silahkan baca kelanjutannya…
Meskipun penyakit ini ditemukan hampir satu abad yang lalu, ia tidak sepopuler penyakit lain, seperti sakit jantung, hipertensi, Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) dan sebagainya. Alzheimer bukan penyakit yang menular, melainkan merupakan penyakit dengan karakter yang menyerang pada sel – sel otak, sehingga otak tampak mengeruk dan mengecil. Alzaimer juga sering di katakan sebagai penyakit yang sering menjangkit ke orang tua.
Pada sekitar 1950-an diperkirakan 2,5 juta penduduk dunia mengidap penyakit ini, dan mencapai enam milyar orang pada tahun 2000. WHO memperkirakan lebih dari satu milyar orang tua yang berusia lebih dari 60 tahun atau 10 persen penduduk dunia mengidap Alzheimer pada tahun 2003.
Peningkatan ini disebabkan dengan semakin banyak penduduk dunia yang berusia lanjut, peningkatan masa hidup hingga umur 80 tahun bagi wanita dan 75 tahun bagi lelaki. Selain itu, penjagaan kesehatan yang lebih baik, tingkat perkawinan menurun, perceraian bertambah dan mereka yang kawin tetapi tidak banyak anak.
Penelitian klinis terbaru menunjukkan suplementasi dengan asam lemak omega-3 dapat memperlambat menurunan fungsi kognitif pada penderita alzheimer ringan.

Gejala-gejala Alzaimer sendiri meliputi gejala yang ringan sampai berat. ada sepuluh tanda – tanda adanya menurunya fungsional yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak (Alzheimer) antara lain:
  1. Gangguan memori yang yang mempengaruhi keterampilan pekerjaan, seperti; lupa meletakkan kunci mobil, mengambil baki uang, lupa nomor telepon atau kardus obat yang biasa dimakan, lupa mencampurkan gula dalam minuman, garam dalam masakan atau cara-cara mengaduk air.
  2. Kesulitan melakukan tugas yang biasa dilakukan, seperti; tidak mampu melakukan perkara asas seperti menguruskan diri sendiri.
  3. Kesulitan bicara dan berbahasa
  4. Disorientasi waktu, tempat dan orang, seperti; keliru dengan keadaan sekitar rumah, tidak tahu membeli barang ke kedai, tidak mengenali rekan-rekan atau anggota keluarga terdekat.
  5. Kesulitan mengambil keputusan yang tepat
  6. Kesulitan berpikir abstrak, seperti; orang yang sakit juga mendengar suara atau bisikan halus dan melihat bayangan menakutkan.
  7. Salah meletakkan barang
  8. Perubahan mood dan perilaku, seperti; menjadi agresif, cepat marah dan kehilangan minat untuk berinteraksi atau hobi yang pernah diminatinya.
  9. Perubahan kepribadian, seperti; seperti menjerit, terpekik dan mengikut perawat ke mana saja walaupun ke WC.
  10. Hilangnya minat dan inisiatif
Orang yang sakit Alzheimer juga kadangkala akan berjalan kesana sini tanpa sebab dan pola tidur mereka berubah. Orang yang sakit Alzheimer akan lebih banyak tidur pada waktu siang dan terbangun di waktu malam. Secara Umum, orang sakit yang didiagnosa mengidap penyakit ini meninggal dunia akibat radang paru-paru atau pneumonia. Ini disebabkan, oleh waktu itu orang yang sakit Alzheimer tidak melakukan sembarang aktivitas yang lain.
Menurut Penelitian dari McLean Hospital Brain Bank Of Hardvard University penyakit Alzheimer ada 5 dari 10 kasus yang menunjukan infeksi dari penyakit ini antara lain:
- Pengidap hipertensi yang mencapai usia 40 tahun ke atas
- mengidap kencing manis
- Kurang berolah raga
- Tingkat Kolesterol yang tinggi
- Faktor keturunan (mempunyai keluarga yang mengidap penyakit ini pada usia 50-an)

PARA ilmuwan berhasil menemukan mekanisme genetika dalam  pengembangan sistem jaringan saraf di otak yang akan menjadi bagian dari pengobatan baru untuk penyakit Alzheimer, selain itu juga pengaruh obat-obatan perangsang fungsional jaringan otak juga diperlukan seperti:
1. Donepezil adalah obat yang diminum secara oral untuk mengobati penyakit Alzheimer taraf rendah hingga medium. Donepezil tersedia dalam bentuk tablet oral. Biasanya diminum satu kali sehari sebelum tidur, sebelum atau sesudah makan. Dokter anda akan memberikan dosis rendah pada awalnya lalu ditingkatkan setelah 4 hingga 6 minggu.
Efek samping yang sering terjadi sewaktu minum Donepezil adalah sakit kepala, nyeri seluruh badan, lesu, mengantuk, mual, muntah, diare, nafsu makan hilang, berat badan turun, kram, nyeri sendi, insomnia, dan meningkatkan frekwensi buang air kecil.
2. Rivastigmine adalah obat yang diminum secara oral untuk mengobati penyakit Alzheimer taraf rendah hingga medium. Setelah enam bulan pengobatan dengan Rivastigmine, 25-30% penderita dinilai membaik pada tes memori, pengertian dan aktivitas harian dibandingkan pada pasien yang diberikan plasebo hanya 10-20%. Rivastigmine biasanya diberikan dua kali sehari setelah makan.
Karena efek sampingnya pada saluran cerna pada awal
pengobatan, pengobatan dengan Rivastigmine umumnya dimulai dengan dosis rendah, biasanya 1,5 mg dua kali sehari, dan secara bertahap ditingkatkan tidak lebih dari 2 minggu. Untuk pemilihan obat pikun atau obat Alzheimer yang tepat ada baiknya anda harus periksakan diri dan konsultasi ke dokter.

Bagaimana cara memastikan Polis anda akan meng-cover klaim akan penyakit Alzheimer ini, prosedur apa yang harus diperhatikan?
Penyakit Alzheimer, kelumpuhan secara menyeluruh dari fungsi otak yang mengakibatkan kemunduran mental sehingga memerlukan pengawasan secara terus menerus. Perlu ditekankan disini, persyaratan klaim, prosedur klaim dan hal lain yang mengacu pada klaim atas penyakit Alzheimer akan berbeda-beda dari perusahaan asuransi satu dan yang lainnya. Silahkan anda periksa polis anda.
Klaim untuk manfaat asuransi penyakit kritis dapat diajukan apabila atas diri tertanggung telah didiagnosis Penyakit Alzheimer atau ganggungan organik Ireverisble, oleh Dokter Specialis, dengan diagnosa antara lain:
  • Deteriorasi atau kehilangan Kapasitas intelektual yang di konfirmasi melalui evaluasi klinis dengan teknik pencitraan (imaging)
  • yang mengakibatkan kemunduran yang signifikasi pada fungsi mental dan sosial,
  • diperlukan suprevisi terus menerus untuk tertanggung
Yang termasuk Klaim dalam kondisi kritis Penyakit Alzheimer ini adalah:
  • Penyakit Non Organik (tidak mengakibatkan kerusakan organ) seperti Neurosis, dan kelainan jiwa (psychiatric illnessess) dan
  • Kerusakan otak yang berkenaan dengan alkohol.
Prosedur klaim ada dua jenis diantaranya yaitu pengajuan dengan sistem Reimbursement dan Non Reimbusment (dalan hal ini adalah menggunakan sistem kartu berobat / Cashless System).
1. Pengajuan sistem Reimburse artinya Anda harus membayar dulu dengan uang anda setelah itu barulah anda mengajukan penggantian. Jadi walaupun mendapatkan penggantian anda harus tetap menyediakan sejumlah uang untuk membayar biaya pengobatan terlebih dahulu. Namun setiap perusahaan asuransi berbeda-beda dalam perhitungan nilai yang akan di ganti untuk reimbursment, sekali lagi bisa di baca pada polis yang anda punya.
2. Pengajuan dengan sistem Kartu berobat (Cashless system). Dengan kartu tersebut, bila anda masuk Rumah sakit dalam hal ini Rumah sakit yang bekerja sama dengan perusahan asuransi anda untuk proses awal registrasi anda bisa menunjukan kartu peserta asuransinya saja. Selanjutnya pihak rumah sakit akan menagih langsung kepada perusahaan penanggung (perusahaan asuransi), sehingga anda tidak perlu repot-repot mengurus klaimnya.
Yang paling menyenangkan dari sistem kartu ini adalah anda tidak perlu menyediakan sejumlah uang di muka untuk membayar biaya berobat. Dalam kondisi Emergency, asuransi kesehatan dengan sistem kartu bisa lebih praktis dibandingkan sistem reimbursment.


Mudah lupa juga bisa disebabkan oleh gangguan suplai oksigen ke otak, tumor otak yang mungkin telah berkembang di daerah bahwa memori kontrol, peradangan otak, epilepsi, multiple sclerosis , penyakit parkinson, dan meningitis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar